1. Atur secara manual pada config Browser Firefox
Untuk melakukan cofig tersebut cukup kita lakuakn dengan mengetikkan "about:config" pada address bar dan tekan return.
"network.http.pipelining"
"network.http.proxy.pipelining"
"network.http.pipelining.maxrequests"
Lalu rubah ke 3 entri config tersebut menjadi:
Set "network.http.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi 30, yang berarti ia akan melakukan 30 request pada satu situs dalam satu waktu.
Setelah tampil halaman config cari ke bawah untuk mencari konfigurasi - konfigurasi dengan nama berikut:
"network.http.pipelining"
"network.http.proxy.pipelining"
"network.http.pipelining.maxrequests"
Lalu rubah ke 3 entri config tersebut menjadi:
Set "network.http.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true"
Set "network.http.pipelining.maxrequests" menjadi 30, yang berarti ia akan melakukan 30 request pada satu situs dalam satu waktu.
Dan yang terakhir, klik kanan dimanapun pada halaman di Firefox kemudian pilih New-> Integer. Namai "nglayout.initialpaint.delay" dan set value menjadi "0".
No comments:
Post a Comment