Linux Mint Perkenalkan Cinnamon Aplikasi Desktop Environment Berbasiskan GNOME 3

Clement Lefebvre, penggagas distro Linux Mint baru saja menghadirkan salah satu masterpiecenya yang ditujukan bagi semua para pengguna Linux, yaitu desktop environment dengan nama Cinnamon. Cinnamon adalah sebuah proyek desktop environment yang berbasiskan GNOME 3. Aplikasi desktop environment ini menawarkan tampilan klasik/tradisional, mudah digunakan, powerful, fleksibel, dan berbagai fitur-fitur terkini lainnya. Jika Anda seorang pengguna Linux yang tidak terlalu menyukai tampilan desktop environment Unity pada Ubuntu ataupun GNOME 3, Cinnamon bisa menjadi pilihan yang cukup menarik.  Menurut penggagasnya, Clement Lefebvre, yang juga pendiri Linux Mint, Cinnamon memiliki visi dan filosofi dasar sama dengan Linux Mint, yaitu bagaimana sebuah desktop environment tampil dengan desain yang sederhana namun tetap terlihat cantik. “Bila Anda menyukai tampilan Linux Mint, Anda akan menyukai Cinnamon," kata Clement Lefebvre. Seperti dilansir Softpedia, dikutip CBN, Cinnamon memiliki berbagai tawaran fitur dan fasilitas yang cukup lengkap, seperti tampilan antarmuka yang mudah digunakan (easy to use user interface), tampilan layout yang familiar, fasilitas kustomisasi, dan masih banyak lagi, yang membuat kegiatan komputasi Anda semakin mudah dan menyenangkan. Dibawah ini beberapa fitur dan fasilitas yang ada di Cinnamon: · Berbasiskan GNOME 3; · Penggunaan satu sistem, auto-hideable bottom panel; · Tersedianya window list, systray icons, "show desktop" button; · Tersedianya fasilitas Main Menu, yang memudahkan penambahan aplikasi; · Adanya custom panel launchers; Cinnamon ini sudah mendukung berbagai distro Linux populer, seperti Ubuntu 11.10 (Oneiric Ocelot), Linux Mint 12 (Lisa), Fedora 16 (Verne), openSUSE 12.1, dan Arch Linux. Bila Anda tertarik, silahkan kunjungi dan download di situs resmi Cinnamon. (ydn)

Sumber: CBN